Ani Nur Asifah Blog's

     Buku adalah jendela dunia merupakan ungkapan yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Dengan membaca buku kita bisa menambah wawasan kita akan dunia ini. Membaca buku bisa membuat kita makin berfikir kritis. Membaca buku juga bisa membuat kita melakukan perjalanan dalam bentuk imajinasi. Kita bisa berimajinasi melakukan perjalanan menjelajahi dunia ini dengan membaca sebuah buku. Bagaimana caranya? Oke, kita bahas. Seseorang yang gemar membaca buku biasanya akan memvisualisasikannya dalam bentuk imajinasi. Jika kita membaca sebuah buku yang bercerita tentang suatu perjalanan ke berbagai dunia, tentu kita akan memvisualisasikan perjalanan tersebut dalam sebuah imajinasi. Kita akan memposisikan diri kita sebagai tokoh utama dalam buku tersebut. Merasakan apa yang dirasakan oleh si tokoh utama dan kita akan memvisualisasikan situasi dan latar tempat yang di ceritakan pada buku tersebut. Kita akan merasa berada di tempat tersebut, walaupun itu dalam sebuah imajinasi. Setidakn

     Hari ini tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia. Gagasan peringatan hari ini muncul karena masyarakat mulai menyadari banyaknya pencemaran lingkungan yang semakin membahayakan bumi. Kita tahu bahwa keadaan alam di bumi ini makin hari makin mengalami kerusakan. Masalah terhadap lingkungan adalah hal yang begitu mengkhawatirkan bagi kelestarian bumi ini. Kepedulian manusia terhadap bumi ini makin memprihatinkan. Kita masih secara sengaja maupun tidak sengaja merusak lingkungan ini, merusak alam ini, dan merusak bumi ini. Jika kita berbicara kerusakan alam tidak terlepas dari rusaknya hutan di bumi ini, padahal keberadaan hutan yang baik membuat keadaan bumi ini  makin baik pula. Keberadaan hutan sangat berpengaruh pada keadaan bumi ini, namun masih banyak tangan-tangan nakal yang merusak hutan di bumi ini.. pada kenyatannya.. Kepulan asap membumbung tinggi begitu menakutkan Si jago merah melahap habis secara perlahan Pasti ini ulah manusia-manusia me

      21 April merupakan hari kelahiran dari Raden Ajeng Kartini yang kemudian juga diperingati sebagai hari Kartini. Hari Kartini bisa kita maknai dengan memahami kembali bagaimana perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak yang sama terutama dalam hal pendidikan. Pada zaman dahulu perempuan seringkali mendapatkan ketidakadilan dan diskriminasi oleh sebagian orang. Para perempuan dulu tidak mempunyai hak untuk mengenyam pendidikan, dan kesempatan itu baru di dapat setelah perjuangan yang panjang dilakukan oleh ibu Kartini. Perjuangan dan pemikirannya sangat menginspirasi perempuan-perempuan saat ini.    Perjuangan Kartini untuk perempuan Indonesia mempengaruhi peningkatan kualitas hidup perempuan-perempuan Indonesia. Coba bayangkan jika tidak ada perjuangan dari ibu Kartini? mungkin para perempuan di Indonesia tidak bisa memiliki kesempatan mengenyam pendidikan, tidak ada perempuan yang bisa menduduki jabatan tinggi baik di perusahaan dan pemerintahan. Perjuangan ibu Kartini mer

Akan datang masa di mana kita hanya mampu berkeluh dan menyesal Berharap doa dapat memutar waktu Percayalah waktu masih tersisa Percayalah hanya kita yang bisa beri nyawa segala harapan                                                                                            (Raisa - Nyawa dan Harapan) Sudah ribuan nyawa hilang karena pandemi Covid-19 yang menyerang dunia ini. Orang-orang saling menyalahkan satu sama lain. Yang lainnya hanya bisa berkeluh kesah tanpa ada solusi yang mereka ajukan. Sebagian begitu egois mementingkan dirinya tanpa mau tahu ada orang yang begitu kesusahan. Bahkan ada yang kehilangan empati terhadap para pejuang garda terdepan, dengan berdalih takut menularkan. Percuma kalian sibuk saling menyalahkan, dan hanya bisa mengomentari sebuah kebijakan. Waktu itu tidak pernah bisa melangkah mundur, yang bisa kita lakukan adalah menghadapinya. Dukung para garda terdepan baik secara emosional maupun material. Jika tidak bisa bantulah dengan Do'a a

      Kalian mungkin pernah mendengar istilah Kaum Rebahan? Yah akhir-akhir banyak sekali yang mengaku bahwa dirinya adalah kaum rebahan. Istilah kaum rebahan ini merujuk pada orang-orang yang lebih memilih untuk bersantai dan berbaring di kasur daripada mengisi waktunya dengan hal-hal yang lebih produktif. Rebahan memang kondisi yang paling enak untuk di lakukan, apalagi sambil memegang handphone, streaming youtube dan ngemil cemilan. Kondisi yang paling enak bukan? Jika itu dilakukan untuk selingan diantara penatnya rutinitas bekerja atau belajar itu hal yang wajar. Namun jika dilakukan setiap hari merupakan yang buruk juga.    Pernahkah berpikir apakah hidup kita akan selalu begitu-begitu saja? Setiap hari adalah pengulangan. Seolah copy paste dari hari kemarin. Setiap saat, setiap hari, sepanjang minggu terus berulang. Tidak ada hal yang berbeda terus berulang tanpa ada hal yang menghasilkan manfaat. Untuk itu yang perlu kita lakukan adalah perubahan. Merubah kehidup

                Proses globalisasi yang semakin cepat membuat dunia memasuki era global, yaitu masa dimana dunia seolah tanpa batas dan segala informasi begitu mudah dan cepat untuk di dapat. Namun perlu kita ketahui bahwa hal tersebut memiliki dampak positif dan negatif. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut jika tidak disikapi dengan bijak akan berdampak kepada perilaku masyarakat. Masuknya nilai-nilai yang tidak sesuai dengan nilai dan norma bangsa Indonesia membuat masyarakat mulai kehilangan jati diri bangsa mereka. Mereka mulai lupa bagaimana mereka seharusnya bertindak. Gaya hidup individualisme dan hedonisme mulai mempengaruhi setiap tindakan sebagian masyarakat Indonesia. Hal itu jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal bangsa Indonesia.        Perkembangan teknologi dan informasi seharusnya dimanfaatkan untuk membantu kehidupan kita menjadi lebih mudah tetapi bukan untuk hal yang salah. Teknologi bisa membantu pekerjaan kita lebih mudah, mendapatkan inf

           Saat ini dunia tengah dilanda penyakit karena virus corona, yang mana penyebarannya begitu cepat ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Hal ini sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan dan membuat begitu orang khawatir dan gelisah. Covid-19 ini menjadi suatu ancaman yang serius jika tidak ditangani dengan cepat. Bagi suatu negara adanya wabah penyakit merupakan sesuatu yang sering kali ditakutkan, apalagi jika penyebaran serta tingkat kematiannya begitu tinggi. Ancaman wabah penyakit seringkali diantisipasi dan dianggap sesuatu yang mengancam keberlangsungan suatu negara.        Dikutip dari suaramerdeka.com, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto (7/10/2019) pernah mengatakan bahwa Indonesia dalam kurun waktu lima tahun ke depan diperkirakan masih akan menghadapi berbagai ancaman nyata seperti terorisme dan radikalisme, separatisme dan pemberontakan bersenjata, bencana alam, pelanggaran wilayah perbatasan, perompakan dan pencurian kekayaan alam, wabah p

Menulislah... Siapa tahu ada yang diam-diam menyukai tulisanmu Siapa tahu ada yang diam-diam tersenyum karena tulisanmu Siapa tahu ada yang diam-diam terinspirasi karena tulisanmu Siapa tahu kan? Seperti aku yang terinspirasi karena berbagai tulisanmu Seperti aku yang terbuka pemikirannya karena tulisanmu Untuk itu menulislah, aku pun sedang belajar melakukan hal itu #KARYAKREATIFCENDEKIA #SMKCENDEKIABATUJAJAR