Doremi and You : Mengerti dan Memahami Keberagaman




      Film Doremi and You adalah film yang kental dengan unsur musik di dalamnya karena film ini merupakan film berjenis drama musikal. Film ini membawa kita terhanyut dalam melodi lagu yang di tampilkan di film ini. Dari awal pun telinga kita sudah di manjakan dengan para pemain yang menyanyikan lagu "Hari ini akan jadi indah". Sebuah lagu yang pas untuk membuka hari dengan semangat baru. Mata kitapun di manjakan dengan pemandangan hamparan sawah yang begitu indah disertai keceriaan para pemainnya yang membuat kita terbawa suasana masa sekolah.

      Menurut saya film ini merupakan film yang ringan untuk di tonton semua kalangan. Film ini jika kita cermati memiliki berbagai unsur keberagaman yang di dalamnya. Sekolah yang menjadi latar film ini yang bernama SMP-SMA Bhinneka Jaya. Nama yang menyiratkan akan keberagaman karena ada kata Bhinneka di dalamnya, yang tentu mengingatkan kita akan kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan itu menurut saya cocok untuk menggambarkan jalan cerita di film ini. Keempat sahabat yaitu Putri, Anisa, Markus dan Imung yang walaupun berbeda suku bangsa dan juga berbeda latar belakang keadaan tetap bersama-sama berusaha untuk mendapatkan tujuan mereka.

   Memenangkan kompetisi menyanyi merupakan tujuan yang ingin mereka capai untuk bisa mendapatkan uang pengganti pembuatan jaket ekstrakurikuler paduan suara yang tidak sengaja jatuh dan hanyut ke sungai saat mereka sedang asyik berfoto. Pada awalnya mereka tentu saling menyalahkan dan berdebat. Namun dengan cara yang begitu mengasyikan karena mereka berdebat tetapi seolah sedang bernyanyi. Permainan nada dan suara merupakan salahsatu hal yang menarik dalam film ini. Mereka berempat berusaha untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini dengan meminta bantuan senior mereka yaitu Reno untuk bisa melatih mereka.

      Dialog bubur ayam antara Putri dan Reno menurut saya memiliki esensi tersendiri bagaimana kita melihat dua hal yang berbeda. Sebagian orang ada yang suka makan bubur ayam dengan cara di aduk namun sebagian tanpa di aduk. Jika kita melihat sesuatu hanya dari sisi yang kita sukai hal yang lainnya biasanya akan kita anggap aneh. Namun harus kita tahu bahwa hal yang kita anggap benar belum tentu benar buat orang lain. Reno pun mengibaratkannya seperti dua jenis musik yang berbeda, menurutnya walau pun berbeda-beda perpaduannya merupakan hal yang menarik.

     Perbedaan tersebut kemudian di suarakan dalam lagu yang keduanya nyanyikan bahwa kita itu selalu berbeda dan tak sama namun hal itu bukan masalah. Kita pun menyadari bahwa akan ada seribu alasan yang membuat kita selalu berbeda tetapi kita pun akan mempunyai berjuta alasan untuk saling mengerti dan memahami. Saat kita mengerti dan memahami perbedaan tersebut akan terciptalah suatu harmoni dan akan membuat segalanya jauh lebih indah. Menurut saya makna dari lagu "Harmoni" ini sangat bagus sekali karena perbedaan itu memang hal yang seharusnya kita pahami dan mengerti agar terciptanya kehidupan yang begitu harmoni.

     Perjuangan keempat sahabat untuk mengikuti kompetisi Doremi and You ini tidak mudah, saat pelatih sudah mereka dapatkan Anisa tidak bisa ikut berlatih lagi karena tidak di ijinkan oleh pamannya karena takut nilai akademik Anisa menurun. Kedekatan antara Reno dan Putri pun menjadi penambah konfik dalam film ini apalagi saat Reno di ketahui juga akan mengikuti kompetisi Doremi and You. Permasalahan perasaan dan ego mereka saling mewarnai perjuangan keempat sahabat ini.

     Ada satu adegan yang saya suka lagi dalam film ini yaitu adegan di keluarga Putri saat ayahnya bermain tebak-tebakan dengan rubik bersama adik Putri. Ayah Putri mengajarkan bahwa kita harus melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Adegan ini diperindah dengan sebuah lagu yang menyiratkan bahwa kita harus melihat dari sudut pandang yang berbeda karena itu akan membuatmu mengerti dan memahami. Cobalah berempati dan melihat dengan hati, indahnya perbedaan akan kita temui. Lagu tersebut juga akan membuat kita ikut bertanya "Pernahkan kita melihat dari sudut pandang yang berbeda?, karena sesungguhnya hal itu merupakan sesuatu yang penting agar kita bisa memahami menjadi orang lain.

      Hubungan keempat sahabat ini mulai sedikit menjauh karena mereka sibuk dengan ujian akhir semester dan tidak tahu lagi bagaimana kelanjutan mereka dalam kompetisi menyanyi ini. Markus pun yang merasa ini karena kesalahannya sebagai bendahara memutuskan untuk mencari uang dengan menjadi Badut. Saat mengetahui hal itu teman-temannya pun tidak tinggal diam, karena kehilangan uang tersebut merupakan tanggung jawab mereka semua. Mereka pun memutuskan untuk melanjutkan perjuangan mereka mengikuti Doremi and You.

      Penampilan mereka dalam kompetisi Doremi and You ini juga sarat akan keberagaman. Hal itu terlihat dalam pemilihan lagu yang mereka tampilkan. Mereka menyanyikan secara medley lagu-lagu daerah yaitu lagu Bungong Jeumpa dari Aceh, Cublak-Cublak Suweng dari Jawa, Yamko Rambe Yamko dari Papua, dan Sik Sik Sibatumanikam dari Sumatera Utara. Penampilan mereka di awal berjalan lancar namun di tengah-tengah mereka mendapatkan kendala dalam musik yang mengiringinya. Menyaksikan hal itu Imung dengan tanggap ikut masuk ke panggung dan mengiringi ketiga sahabatnya dengan beatbox.

    Menurut saya film ini memiliki akhir yang realistis, karena tidak menempatkan pemeran utama sebagai pemenang. Penampilan Renolah yang pada akhirnya menjadi pemenangnya, namun tentu hal ini harus kita lihat dari berbagai sisi. Kemenangan Reno membuatnya bisa membeli mesin musik yang dia inginkan, namun rasa empati dia terhadap adik-adik kelasnya membuat Reno menyisihkan sebagian uang hasil kompetisi itu untuk membayar jaket anak-anak paduan suara.  Film ini mengajarkan saya untuk bisa melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang yang berbeda, keberagaman akan perbedaan akan selalu ada namun jika kita pahami dan mengerti akan menghasilkan suatu hal yang lebih indah.

#UlasFilmKemdikbud


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memaknai Hari Kesaktian Pancasila, Menjadi Pelajar Pancasila

Cerita Pendidikan

Perjalanan dalam Bentuk Imajinasi