Pancasila Dasar Negara, Rakyat Adil Makmur Sentosa

-

     Jika kalian membaca judul postingan ini, mungkin kalian membacanya dengan sedikit bernada. Ya, kalimat tersebut merupakan penggalan dari lagu Garuda Pancasila. Hari ini tepat pada tanggal 1 Juni merupakan hari lahirnya Pancasila. Penetapan hari bersejarah ini tidak terlepas dari sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara pada sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945. Setelah melalui sejarah yang cukup panjang, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia. Dasar adalah landasan atau hal yang bersifat utama dan pertama, sedangkan negara berarti sebuah organisasi kekuasaan yang didalamnya terdiri dari sebuah rakyat, wilayah, dan juga pemerintahan yang berdaulat. Pancasila sebagai dasar negara, berarti Pancasila merupakan landasan dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jika Pancasila benar-benar dijadikan landasan bertingkah laku dalam semua aspek kehidupan baik di masyarakat, bangsa dan negara mungkin kalimat rakyat adil makmur sentosa benar-benar terwujud. Materi mengenai nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan negara dibahas di kelas sepuluh, namun disini akan sedikit di bahas.
       Aktualisasi nilai spiritual dalam Pancasila tergambar dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini berarti bahwa dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan tidak boleh meninggalkan prinsip keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Nilai ini menunjukkan adanya pengakuan bahwa manusia, terutama penyelenggara negara memiliki keterpautan hubungan dengan Sang Penciptanya. Artinya, di dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara negara tidak hanya dituntut patuh terhadap peraturan yang berkaitan dengan tugasnya, tetapi juga harus dilandasi oleh satu pertanggungjawaban kelak kepada Tuhan di dalam pelaksanaan tugasnya. Hubungan antara manusia dan Tuhan yang tercermin dalam sila pertama tersebut sesungguhnya dapat memberikan rambu-rambu agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran, terutama ketika dia harus melakukan korupsi, penyelewengan harta negara, dan perilaku negatif lainnya. 
     Nilai spiritual dalam Pancasila ini sekaligus menjadi nilai lokalitas bagi Bangsa Indonesia yang seharusnya dapat teraktualisasi dalam tata kelola pemerintahan. Sila pertama ini merupakan hal yang utama yang harus dilakukan. Jika sila pertama sudah dijalankan dan diimplementasikan dengan baik, sila lainnya tentu akan mengikuti. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Sila Persatuan Indonesia, dan Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan mengandung nilai pengakuan terhadap sisi kemanusiaan dan keadilan yang nondiskriminatif, demokrasi berdasarkan musyawarah dan transparan dalam membuat keputusan, dan terciptanya kesejahteraan sosial bagi semua tanpa pengecualian pada golongan tertentu. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud jika penyelenggaran kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sudah mengimplementasikan keempat nilai-nilai Pancasila di atasnya. Jika penyelenggaraan negara sudah sesuai dengan nilai Pancasila, kehidupan di Indonesia akan berjalan dengan adil, makmur, dan sentosa. 
   Selamat hari lahir Pancasila. Jadikanlah Pancasila sebagai landasan dalam bertingkah laku baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


#KARYAKREATIFCENDEKIA
#SMKCENDEKIABATUJAJAR




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memaknai Hari Kesaktian Pancasila, Menjadi Pelajar Pancasila

-
Gambar
       Hari ini yaitu tanggal 01 Oktober di tetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, yaitu hari yang menjadi peringatan atas kemenangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan ideologi kita yaitu Pancasila. Perjuangan untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa tentu saja belum selesai, karena sampai saat ini pun masih ada ancaman dari berbagai paham yang ingin menggantikan Pancasila. Padahal Pancasila adalah ideologi yang mencerminkan nilai-nilai luhur asli bangsa Indonesia, yang harus di jadikan landasan bagi setiap warga negara Indonesia. Untuk itu kita perlu memaknai Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai momentum untuk meningkatkan rasa nasionalisme kita. Kita harus menguatkan keberadaan Pancasila dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.      Sebagai generasi penerus bangsa, tentu sangat di harapkan para pelajar indonesia mengaktualisasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari sehingga menjadi seo
Baca selengkapnya

Cerita Pendidikan

-
Gambar
  Sebelum berdiri disini, aku sempat terdiam dengan beribu tanya dalam fikiran Mencoba menulis dalam sebuah goresan tentang bagaimana potret pendidikan Aku beranggapan bahwa pendidikan belum sampai pada tujuan yang diinginkan Pendidikan belum bisa menjadi solusi dalam berbagai permasalahan   Bagiku, pendidikan sejatinya memiliki peran sebagai pondasi dalam kehidupan Penyelenggaraan pendidikan harus dilakukan dengan sebaik mungkin dan berorientasi kepada masa depan Pendidikan menjadi media dalam melakukan pengembangan potensi dan mencerdaskan manusia agar siap menghadapi kehidupan Untuk itu bagiku pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan ditingkatkan   Tapi, pada kenyataannya sebagian orang menganggap bahwa pendidikan hanya untuk mengejar selembar kertas Saat pendidikan hanya sekedar itu saja dan hanya sebatas untuk pintar dan cerdas Yang lahir adalah generasi yang culas dan berperilaku tanpa batas Padahal yang mengubah hidupmu bukan
Baca selengkapnya

Perjalanan dalam Bentuk Imajinasi

-
Gambar
     Buku adalah jendela dunia merupakan ungkapan yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Dengan membaca buku kita bisa menambah wawasan kita akan dunia ini. Membaca buku bisa membuat kita makin berfikir kritis. Membaca buku juga bisa membuat kita melakukan perjalanan dalam bentuk imajinasi. Kita bisa berimajinasi melakukan perjalanan menjelajahi dunia ini dengan membaca sebuah buku. Bagaimana caranya? Oke, kita bahas. Seseorang yang gemar membaca buku biasanya akan memvisualisasikannya dalam bentuk imajinasi. Jika kita membaca sebuah buku yang bercerita tentang suatu perjalanan ke berbagai dunia, tentu kita akan memvisualisasikan perjalanan tersebut dalam sebuah imajinasi. Kita akan memposisikan diri kita sebagai tokoh utama dalam buku tersebut. Merasakan apa yang dirasakan oleh si tokoh utama dan kita akan memvisualisasikan situasi dan latar tempat yang di ceritakan pada buku tersebut. Kita akan merasa berada di tempat tersebut, walaupun itu dalam sebuah imajinasi. Setidakn
Baca selengkapnya